Saturday, September 29, 2012

Any opinion?

Pleasing people you love sometimes hurts you
Pleasing people you love sometimes pleases you
Pleasing people you love sometimes hard for you
Pleasing people you love can mean sacrifices
Pleasing people you love may not be the right thing to do
Pleasing people you love is a choice to make

Which do you think is better, pleased or not pleased?

"Maybe when we choose to please ourselves instead, it means pleasing people we love and sacrificing ourselves because pleases them is what makes us pleased"

What a weird thing....!

Tuesday, September 25, 2012

Laporan Fieldtrip Besakih



Selasa, 4 September 2012, sekolah kami mengadakan fieldtrip ke Pura Besakih yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Pukul 07.45, para siswa sudah harus berkumpul di gedung sekolah. Kami berangkat dari sekolah pukul 8.00 dan tiba di tempat sekitar pukul 10.15. Seturunnya kami dari bus, kami langsung memilih kain selendang yang telah disiapkan untuk dipakai agar boleh masuk ke lingkungan pura.
Setelah itu, kami bertemu dengan sang pemandu dan memulai perjalanan. Kami sempat berhenti sejenak untuk foto bersama.

Saya pun memulai proyek wawancara saya bersama beberapa orang teman saya.
Hal-hal yang saya dengar dari sang pemandu tentang Pura Besakih terekam dengan baik. Kami melewati pura tempat Tri Murti yang adalah dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa. Sang pemandu berkata bahwa saat upacara besar, para dewa-dewa mandi di sungai kemudian keliling Bali selama 3 hari yang dinamakan melasti. Kemudian kami melewati pura tempat para satria, tempat dewa Siwa, dewa China yang melambangkan perekonomian, tempat brahmana dan sudra, tempat bidadari-bidadari, dan tempat kosong yang tertinggi yang adalah tempat Tuhan yang mengadakan dewa-dewa. Lalu, kami menuju Pura Raja, tempat dewi Saraswati, penulis dan keturunan raja-raja dulu.
Kemudian kami berjalan lagi ke arah atas, tempat pemerintahan atau kantor para dewa. Kain merah untuk Brahma, kemudian kain putih dan kuning, dan kain hitam untuk Wisnu. Di sana, ada 3000 bangunan pura.
Para dewa memiliki tugas masing-masing. Siwa bertindak sebagai presiden yang juga adalah dewa yang mengadakan umat Hindu. Ida Sanghyang Widhi Wasa adalah Tuhan yang membuat dewa Siwa, Indra, dan China. Pemeliharaan akan bangunan ini berasal dari propinsi, meski sekarang ini, pura-pura sudah mulai dirawat oleh masing-masing kasta. Pura-pura di gunung pun sudah mulai dicari kembali. Pura-pura ini juga punya fungsi masing-masing. Ada yang untuk memohon keselamatan alam, ada juga yang untuk memohon keselamatan tumbuhan, keselamatan hewan-hewannya, bahkan ada juga yang untuk memohon keselamatan manusianya. Jika ingin memohon keselamatan pribadi, harus langsung ke tempat tidur dewa. Sang pemandu bercerita bahwa di Pura Raja yang sedang dirubah terdapat naga yang sudah dikeluarkan dari bawah tanah oleh orang-orang pintar yang tidak mengerti maksud dari keberadaannya. Sehingga hal ini menyebabkan gempa, tsunami, dan kebakaran yang terjadi belakangan ini. Naga ini adalah dewa yang memegang kekuatan alam. Namanya dewa naga Basuki yang kepalanya berada di Bali, tubuhnya mengelilingi bumi pada garis khatulistiwa, dan ekornya berada di Gua Sidney, Australia. Kemudian, Pura Raja juga sudah dirubah yang menyebabkan terjadinya gempa, tsunami, dan kebakaran. Naga ini tidak boleh kekurangan sesajen yang berisi telur, madu, dan nasi berbentuk ular, itulah makanannya. Namun, sang pemandu berkata bahwa yang sekarang menguasai alam adalah Brahma, Wisnu, dan Suara, yang adalah air, angin, dan api. Suara adalah dewa angin.
Sekitar 5 km lagi, ada Pura Gelap. Pura ini ceritanya pertama kalinya hitam gelap, digunakan dewa Suara untuk tempat komando semua dewa. Dalam sejarah, ini tempat bermula ada malam dan ada siang. Kami pun menuju tempat tersebut. Dalam perjalanan sang pemandu kembali bercerita, di sana ada 50 kompleks pura dan beberapa ada di pedalaman dan di sana juga terdapat orang-orang Hindu. Kami tiba di tempat kemudian ditunjukkan batu tempat dewa yang merupakan asal mula pura. Di sana masih ada dewa-dewa dulu. Batu tersebut ada lebih dahulu, kemudian barulah dibangun pura istana. Pada batu itu dipakaikan kain hitam putih yang merupakan lambang penjaga yang berarti keselamatan ibu pertiwi dan alam di atas. Sesampainya kami di atas, kami duduk di tangga. Pemandangan sungguh mempesona. Dari atas, kami dapat melihat wilayah Gianyar.
Kami juga dapat melihat gerbang dengan ukiran yang mengguggah hati. Sambil bersantai, sang pemandu menceritakan kisah sejarah menurut kaum Hindu. Dulu pertama kali, Ida Sanghyang Widhi Wasa lah yang membuat dewa Siwa, Belanda, China, dan Indra di India. Siwa menetap di Bali sehingga Bali menganut Hindu Siwa.
Pura pertama terletak di Gunung Agung kemudian digantikan Pura Tok Angkir karena dikira Gunung Agung terlalu jauh apalagi melewati gunung yang susah dilalui dengan jalan kaki. Kemudian, akhirnya dijadikan satu di Besakih. Pura terbesar di Bali adalah Besakih kemudian baru yang di Uluwatu, Batur, Tempuyang, dan pura-pura lain. Sang Aji Meneng bertanggung jawab dengan hitam/gelap, Sang Aji Putih dengan siang, dan Sang Aji Blipada dengan air, gunung, kali, dan lautan. Sesudah lengkap semua di bumi, Ida turun ke Gunung Agung bersemedi. Pertama mengeluarkan orang kulit putih, Belanda yang merupakan “belahan dari dewa” , kemudian Indra ke India, lalu China di Bangli kemudian keluar ke China, dan Siwa yang menetap di Bali kemudian punya istri seorang bidadari, Endrang, menciptakan 2 orang anak, Ida Maniangkeran dan Ratu Bagus Anoman. Kondisi kesehatan Ida Bagus Maniangkeran tidak begitu bagus. Ia dibawa ke Jawa pada ayah angkatnya, tetapi malah bermain judi. Ayah angkatnya tidak dapat mengaturnya lagi sehingga dikembalikan ke ayahnya yang di Bali. Ia kembali main judi sampai semuanya habis. Kepala naga dikira emas dan perak oleh Maniangkeran kemudian dipotong, sang naga marah dan Maniangkeran jadi abu dibakar. Ayah angkatnya datang memohon agar anaknya diselamatkan. Saraswati, pemegang ilmu di dunia memberi mantra agar Maniangkeran hidup lagi. Hiduplah ia lagi sebagai manusia.
Pura yang terletak sekitar 10 km lebih yang dulu digunakan untuk meninjau pembangunan Pura Besakih.
Unsur-unsur budaya Pura Besakih meliputi:
  1. Sistem pengetahuan,
  2. Peralatan hidup dan teknologi,
  3. Organisasi sosial kemasyarakatan,
  4. Mata pencaharian hidup,
  5. Sistem bahasa,
  6. Religi dan upacara, dan
  7. Kesenian.
Dalam perjalanan, kami menemukan beberapa tanaman unik. Salah satunya, pohon Cemara yang juga dimanfaatkan saat upacara.
Klasifikasi pohon Cemara Norfolk
Kerajaan          : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Fagales
Famili              : Casuarinaceae
Spesies            : Casuarina excelsa

Juga ada anggur hitam. Berhubung saya tidak menemukan klasifikasi spesifik anggur hutan, saya berikan klasifikasi anggur biasa saja.
Klasifikasi anggur
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Rosidae
Ordo                : Rhamnales
Famili              : Vitaceae
Genus              : Vitis
Spesies            : Vitis vinifera L.

Thursday, September 20, 2012

Your life...

Life is a gift
Hold it dearly
Hold it preciously
Hold it gracefully
A treasure from Him who made you

"Always strive to do the best good things in life"

This is me

Be yourself and eventually people around you will love you as who you are, not because of you being someone else that you don't know.
Everyone is like a jar, it is up to you whether to fill it with jewelery or rocks.

"I am who I am, that is why people love me because of who I am"

Love?

Love is the greatest thing in life
Where did it come from?
Why do some people find it hard to find while others find it easy to get?
In a relationship, love could grow
It was there, deep inside every one
It just need a little vibration to be seen
It needs time, efforts, and feelings
But do you know?

"True love grows from true friendship"

Monday, September 17, 2012

Amazing!!

Chocolatos had shared some amazing photos of art again!!
I would like to share them with you also...

Apple Carving







An art made of fruits and vegetables













Plate decorating using cucumbers and tomatoes

Wednesday, September 12, 2012

Thanks Chocolatos

Chocolatos' shared pictures on facebook.
They caught my eyes.....
A beautiful butterfly paper art. Full of art!!


Painting using a bottle. What a creative idea!!

Unknowingly, these pictures had lighten up my heart....
I hope they do lighten up yours too.....

Friday, September 7, 2012

Welcome The Cute Little Cow

My school's craft project is finally done!
I have been waiting for this moment....
At last, my little cow has been finished. Look how cute it is!!
Unfortunately, it will be the school's and not mine since it has to be collected to be scored.
Maybe they'll sell it along with the others' in the school event. Oh well, at least I do my best on it.

"Always do your best in everything you do."

Hello

My name is Diasti.
I was born in Jakarta in 1995. I now live in Bali, a paradise island.
I am currently in Senior High School at Kalam Kudus Christian School.

My nickname is "panda" and apparently, I was looking for a blog name and a friend of mine named Sophia gave me an idea :
PANDA IN DISGUISE
Which is, by the way, so ME!

Carrying out an assignment, I made this blog.

Hope you enjoy it   ^ ~ ^


-Diasti